A. Pengertian dan Definisi Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah
dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan
sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti
untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan
ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan.
Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk
mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
Pengertian Akuntansi Manajemen
menurut ahli
Menurut
Halim dan Supomo (2000 : 3) menyatakan bahwa akuntansi manajemen
adalah Suatu kegiatan ( proses ) yang menghasilkan informasi keuangan bagi
manajemen untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam melaksanakan
fungsi manajemen.
Sedangkan
menurut Mulyadi (2001 : 2) menyatakan bahwa pengertian
akuntansi manajemen adalah informasi keuangan yang merupakan
keluaran yang dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan
terutama oleh pemakai intern organisasi.
Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi.
Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi
beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif
dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan
khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu
organisasi.
Laporan Dasar Akuntansi
Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba,
laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau
organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama
perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan
tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat
periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja.
Tujuan Akuntansi, yaitu:
1.
mencatat
secara sistematis transaksi-transaksi perusahaan sehari-hari menurut kejadian
yang sebenarnya;
2.
mengklasifikasikan, artinya menyusun transaksi-transaksi yang telah dicatat
itu ke dalam kelompok-kelompok, sehingga dari informasi yang sangat luas serta
terperinci terwujud sebuah susunan yang rapi dan dapat digunakan;
3.
memproses sedemikian
rupa data-data yang telah diklasifikasikan itu sehingga diperoleh ikhtisar-ikhtisar
yang dapat digunakan sebagai laporan keuangan;
4.
menginterprestasikan laporan-laporan keuangan itu dengan jalan membandingkan
keadaan keuangan pada suatu waktu dengan laporan-laporan yang menunjukkan
keadaan keuangan pada waktu yang lain, dan menganalisa perubahan-perubahan yang
telah terjadi dalam kedudukan keuangan dari masa ke masa.
Pengguna Akuntansi
Akuntansi diperlukan oleh berbagai
pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan
keputusan ekonomi baik
pihak internal maupun pihak eksternal yang menyelenggarakan kegiatan
akuntansi.
Beberapa pengguna informasi
akuntansi meliputi:
1. Pemilik / owners/ Investor
Informasi
akuntansi diperlukan baik oleh calon investor atau investor. Calon
investor perlu melakukan analisis risiko dan hasil pengembalian yang
diharapkan dapat diterima dari rencana penanaman modal yang akan
dilakukan. Setelah menjadi investor mereka perlu untuk memonitoring
kinerja perusahaan. Investor melakukan kegiatan baik perencanaan dan
monitoring investasinya melalui analisis laporan keuangan perusahaan.
2. Kreditur
Kreditur membutuhkan informasi untuk
menilai kemampuan debitur atau calon debitur untuk memenuhi kewajiban
pembayaran pokok pinjaman dan bunganya. Kemampuan untuk
mengembalikan pinjaman ini sangat tergantung pada besarnya keuntungan
(laba) dan arus kas yang dihasilkan dari kegiatan operasi perusahaan debitur.
Melalui analisis laporan keuangan perusahaan debitur, kreditur dapat
mengetahui kondisi di atas.
3. Karyawan
Karyawan berkepentingan untuk
mengetahui profitabilitas dan stabilitas perusahaan dimana mereka bekerja
karena kelangsungan hidupnya sangat tergantung kondisi perusahaan tersebut
termasuk pula jaminan hidup setelah mereka pensiun. Akuntansi dapat memberikan
informasi yang diperlukan oleh karyawan tersebut.
4. Pelanggan
Pelanggan mempunyai kepentingan
dengan kelangsungan hidup perusahaan terutama mereka yang sangat
membutuhkan produk produk perusahaan dalam jangka panjang dan sulit untuk
digantikan oleh produk perusahaan lainnya.
5. Pemerintah
Salah satu sumber pendapatan
pemerintah adalah dari sektor pajak. Perusahaan merupakan salah satu wajib
pajak. Pemerintah berkepentingan untuk memperoleh informasi yang dapat
digunakan untuk menetapkan jenis pajak dan besarnya kewajiban pajak
yang harus ditanggung dan dibayar oleh perusahaan tersebut.
6. Pemasok
Pemasok
atau supplier berkepentingan untuk mengetahui kemampuan perusahaan
untuk memenuhi utang atas pembelian barang atau jasa dari mereka pada saat
jatuh tempo. Informasi akuntansi dapat memberikan (gambaran) tentang
besarnya aset lancar yang dapat menjamin pembayaran utang utang di atas.
7. Manajer
Manajer adalah orang yang diberi
wewewnang oleh pemilik untuk mengoperasikan perusahaan.
Untuk itu manajer membutuhkan informasi akuntansi guna perencanaan dan
pengendalian operasi perusahaan.
8. Masyarakat
Laporan keuangan dapat menyediakan
informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan
serta rangkaian aktivitasnya.Informasi ini berguna untuk menilai kontribusi
perusahaan terhadap ekonomi nasional misalnya jumlah orang yang
dipekerjakan,jumlah modal yang ditanamkan dalam perusahaan.
“Akuntansi didefinisikan
dari dua sudut pandang, yaitu dari sudut pemakai jasa dan dari
proses kegiatannya.”
Refrensi